Liga Inggris - Keinginan Chelsea untuk membawa Philippe Coutinho ke Stamford Bridge musim depan tampaknya akan sulit. Karena faktor persaingan dengan Liverpool alasan begitu utama.
Dalam beberapa pekan terakhir, ia melaporkan spekulasi ketat tentang masa depan Coutinho. Gelandang Brasil tampaknya tidak pergi ke dipermanenkan oleh Bayern Munich pada akhir musim karena harganya yang mahal.
Di sisi lain, klub aslinya, Barcelona, tidak lagi layanan yang diperlukan melaporkan playmaker 28 tahun. Akibatnya, situasi ini kemudian dibaca oleh Chelsea. Dia memiliki kekuatan keuangan yang cukup kuat, blues tidak peduli jika mereka harus mengkompensasi klausul pemutusan pemain yang berdiri pada 80 juta euro.
Awalnya, pelatih Chelsea, Frank Lampard ingin pemain muda Borussia Dortmund, Jajang Sancho. Tapi Lampard mengubah arah perintah transfer Coutinho. Menurut laporan pers Catalan, Sport, Lampard merasa saat ini, Chelsea membutuhkan playmaker daripada ekstrim baru.
Anda melihat bahwa timnya akan lebih berbahaya jika Coutinho bisa dipasangkan dengan Mason di kode pos playmaker gunung. Untuk itu, tenaga kerja tambahan yang diperlukan di sektor ini.
Namun, menurut olahraga, yang cenderung Coutinho ingin pergi ke Chelsea. Karena faktor itu sendiri adalah mantan pemain Liverpool diklaim akan menjadi pertimbangan utama Coutinho diprediksi untuk menolak usulan blues.
Untuk informasi lebih lanjut, Coutinho lebih efektif jika dimainkan sebagai playmaker. Dia tidak menyisir sayap seperti Barcelona dan Bayern Munich. Dengan banyak berakselerasi secara langsung dari sisi tengah, Coutinho akan lebih berbahaya karena kelihaian dalam rilis berjalan maju atau bola-bola panjang.
Posisi membuat Coutinho tampak sangat bersedia melakukan 12 gol dan 8 assist dalam 20 pertandingan di paruh pertama musim 2017/2018 sebelum pindah ke Barcelona di paruh kedua musim ini.
0 Komentar